SMK Kehutanan Negeri Makassar Gelar Pengukuhan Peserta Didik Kelas X Angkatan XV

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--MAKASSAR-SMK Kehutanan Negeri Makassar menggelar Pengukuhan Peserta Didik Kelas X Angkatan  XV di Aula SMK Kehutanan Negeri Makassar Jl. P. Kemerdekaan km. 17,5 Makassar. Senin, 31 Oktober 2022. 

Mengusung misi "Semangat Mewujudkan Visi Sekolah". Antusiasme orang tua/wali murid SMK Kehutanan Negeri Makassar begitu tinggi. Sejauh pantau media, tidak ada ruang kosong di Aula, tempat pelaksanaan Pengukuhan. 

Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Do'a mengawali pembukaan Pengukuhan peserta Didik. 

M. Ari Hidayanto mengatakan bahwa SMK Kehutanan Negeri Makassar adalah salah satu Sekolah dibawah binaan Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Lanjut ia menegaskan, wilayah pelayanan SMK Kehutanan Negeri Makassar ini meliputi 9 provinsi, yaitu Seluruh Provinsi di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku Utara. Biasa kami singkat dengan SUNUMAUT. 

"SMK Kehutanan Negeri Makassar mempunyai visi, menyiapkan tenaga teknis lingkungan hidup dan kehutanan tingkat menengah yang berakhlak mulia, sehat, disiplin, mandiri dan berwawasan lingkungan, serta memiliki daya saing dalam memasuki lapangan kerja global," ungkap Ari dalam sambutannya. 

Secara umum, ada 3 alur bisnis di SMKKN Makassar sebut Ari, yaitu Pertama, Alur Bisnis Input; setiap tahun merekrut 102 siswa terbaik dari 9 wilayah SUNU MAUT. Mereka wajib tinggal di asrama (boarding) untuk digembleng karakter luhur, kerohanian, kedisiplinan, kemandirian, keuletan, kekompakan, tutur kata dan sejenisnya dengan sistem semi militer namun humanis, serta jadwal yang ketat. 

"SMKKN Makassar merupakan SMK Kehutanan Pertama di Indonesia, yang menerima full 50% peserta didik dari masyarakat kawasan hutan. Yaitu dimulai pada tahun 2021. Mulai merintis penerimaan pendaftaran dari kawasan hutan pada tahun 2020 (28%), hal tersebut diamanatkan dalam peraturan kepala badan tahun 2020 jo tahun 2022, terkait Penerimaan peserta didik baru," Ari menuturkan. 

Pada Tahun pelajaran 2022/2023 ini, SMK Kehutanan Negeri Makassar memiliki sebaran asal peserta didik dari Sulawesi Selatan sebanyak 38 orang, Sulawesi Tengah 10 orang, Sulawesi Barat sebanyak 1 orang, Sulawesi Utara 11 orang, Gorontalo 7 orang. 

Berturut-turut Nusa Tenggara Barat 6 orang, Nusa Tenggara Timur 9 orang, dan Maluku Utara 6 orang. 

Kedua, kata Kepala SMK Kehutanan Negeri Makassar alur bisnis Proses, pembentukan karakter peserta didik, mempunyai tugas yang paling utama, untuk menelurkan tenaga teknis bidang lingkungan hidup dan kehutanan berakhlak mulia, sehat, disiplin,mandiri dan berwawasan lingkungan, serta memiliki daya saing dalam memasuki lapangan kerja global, Kementerian KLHK telah memberikan beasiswa yang cukup fantastis yaitu kurang lebih 450 juta per orang. 

"Dengan mengimplementasikan kurikulum merdeka, Pembelajaran kelas X fokus pada pengelolaan hutan secara umum dan profil rimbawan. Pembelajaran Kelas XI fokus pada Implementasi dalam Bisnis Kehutanan berbasis Profit, serta Kelas XII fokus Implementasi Wirausaha Kehutanan," pesannya. 

"Dalam Kalender Pendidikan, SMKKN Makassar menargetkan selama 1 tahun digunakan untuk praktik kerja lapangan dan Magang Kerja. Untuk mendukung peningkatan daya saing global SMKKN Makassar telah bekerjasama dengan Senior High School at Sakado, University of Tsukuba, Jepang dalam kegiatan bersama dalam implementasi World Wide Learning melalui Kegiatan Super Global High School, yang diadakan rutin tiap tahun. (2021 dan 2022). Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing dengan mengembangkan English Club, English day dan English Area, yang juga bekerjasama dengan GIZ forclime. (Mr. Edi and Mr Daniel)," terang Ari. 

Ketiga, Terkait dengan Output, Nah ini yang menarik saya kira. SMK dikatakan berhasil jika alumni 100% atau mendekati 100% diserap di dunia kerja. Lulusan SMKKN Makassar tahun 2022, (wisuda Juni 2022) 70 % sudah terserap. Yang terdiri dari 60 % di Perguruan Tinggi dan 40 % Bekerja di Sektor Kehutanan. Namun ini menjadi PR bagi kami untuk menata alumni agar mampu bekerja lebih banyak lagi. 

Mengakhiri sambutannya, Kepala Sekolah SMKKN Makassar, mengucapkan selamat Kepada 102 Peserta didik Kelas X, Angkatan XV sebagai Rimbawan Muda Indonesia. 

Kalian merupakan Generasi Emas Indonesia yang akan menggantikan kami semua, Jadilah Rimbawan yang senantiasa bersyukur dan senantiasa menjaga alam, lingkungan dan hutan Indonesia ini Tetap Lestari, sampai 1000 tahun lagi. "Salam Rimba". 

Selanjutnya Ade Palguna siswa-siswi itu harus taat dan tetap berfikiran kedepan. 

"Khusus orang tua agar mengijinkan anak-anaknya bekerja diluar Sulsel, karena itu akan berdampak, khususnya buat KLHK di lapangan," pesan Ade Palguna. 

Sambung Ade, yang paling penting saya ingatkan kepada orang tua, lepaslah anak-anak itu agar menjadi anak yang membanggakan kedua orangtuanya 

Ketika disinggung lingkungan hidup. Ade Palguna menuturkan agar Kepala Sekolah untuk membuka jurusan lingkungan. 

"Karena kedepan isu kita itu adalah lingkungan hidup, dan kehutanan adalah salah satu bagian dari Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Itu membuat anak-anak semakin luas berkesempatan bekerjanya, tidak hanya kehutanan tapi juga lingkungan hidup," tutup Ade Palguna. 

Kepala SMK Kehutanan Negeri Makassar berkesempatan mengukuhkan pengurus komite sekolah sebanyak 15 orang, diantaranya Ahmad Yusuf Arief, S.H., M. H, Muh. Islam Fattah, M.Pt. Suci Achmad Handayani, S.Hut., M.Si. Ir. Iwan Setiawan, M.Pd.

Berturut-turut, Saraba Jekomala, Masany Ruhing Hasan, S.Kom, Dr. Ir. Darhamsyah, M. Si, Ir. Rosdiana, M.P,  Fitri Indrayati, Dra. Anriani, M.P, Muhamrah Gusrah, S.Kom., M.Hut, Alim Bahri, S. Hut, Ir. Anhar, M.Pd, Muhammad Anwar, S.Hut., M.P.  

Berikutnya, A. Amiruddin Kammisi, S.H, Firmansyah, S.Hut Selmy, SP, Saihudin, S. Hut, Elsi Sabanari, Tajuddin, S.Hut, Muhammad Yusril, S. Hut, Hasnia, S.Sos dan Karti. 

Hadir Plt. Kepala BP2SDM, Ade Palguna, Kepala P3E Sulawesi dan Maluku, Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si. kemudian Muhammad Ari Hidayanto Kepala SMK Kehutanan Negeri Makassar, serta orang tua/wali murid se Sulawesi, Nusa Tenggara dan Maluku Utara.(rilis)